+6281534361218 cs@mirasakistore.com

What you need to pay attention to before selling your game accounts

Halo, teman gamers semuanya! Apa kabar hari ini? Tetap sehat seperti biasa? Stay safe di rumah ya guys selama masa pandemi ini! 🙂

Nah, pada artikel kali ini, saya ingin memberikan tips dan trik yang saya harap berguna buat kalian semua selama berada di grup jual beli game online ke depannya, khususnya di Forum Jual Beli Black Desert Online SEA PC (buat kalian yang belum gabung, pastikan saat mengajukan izin bergabung ke grup, baca pertanyaan dan rulesnya terlebih dahulu, dan jawab dengan benar dan lengkap ya ^_^).

Belakangan ini, saya beberapa kali menghadapi masalah yang cukup serius selama menghandle transaksi rekber yang dimintai oleh klien, dan kebanyakan masalah tersebut berada di penjualnya sendiri. Lho, kok bisa?

Tepatnya kemarin, ada klien yang japri ke saya untuk menggunakan jasa rekber seperti biasa. Kebetulan, transaksi lagi rada kosong, jadi saya terima. Kita sebut saja penjual si A, dan pembeli si B. Singkatnya seperti biasa, group chat rekber pun dibuat — dengan A selaku penjual, B selaku pembeli dan saya sebagai penerima duit rekber. Prosedur berjalan seperti biasa hingga pada saat saya menanyakan masalah aktif atau tidaknya recovery method yang sebelumnya terpasang di akun Gmailnya si A. Jawaban yang saya dapat cukup mengejutkan — nomor tidak aktif, email recoverynya lupa password.

Saya bilang, saya mencium gelagat tidak beres, ada firasat bahwa ini bakal berakhir dengan transaksi di-cancel. Pengecekan sudah selesai, dan saat saya sedang menangani proses pengamanan akun seperti biasa, dan tinggal set up Two-Step Verification… BOOM. Ini yang terjadi.

Something wrong happened. Please try again.

Yak, kalian bisa lihat dari screenshot di atas, bahwa QR Code tidak loading sama sekali, dan saat itu pesan error muncul. Saya buka tab lainnya, mencoba refresh page, dan apa yang saya takutkan akhirnya terjadi. Ya, akun-nya terkunci oleh sistem Gmail-nya.

Saya bilang, ini ada potensi gagal transaksi (cancel) karena akun si A terkunci total, dan nomor serta email recoverynya tidak ada satupun yang aktif. Of course, saya sudah mencoba yang terbaik — namun dari 4 metode recovery, saya hanya bisa proses 2 dari 4, which is barely more than 50% of the progress… jadi ya, nyangkut.

Akhirnya pada saat itu, transaksi terpaksa dibatalkan, dan dana saya refund kepada si B dengan dipotong fee (I’ve been doing most of the work, by the way — just in case kalian salah paham). End of story.

Nah, jadi dari cerita singkat di atas, saya ingin mengingatkan kalian akan betapa pentingnya memasang recovery method dan memastikan semuanya masih aktif, terutama Nomor HP, dan Alamat Email yang digunakan sebagai metode recovery. Untuk kasusnya Gmail, saat perubahan data diterapkan, sistem membutuhkan setidaknya 7 (tujuh) hari (timezone Google, jadi kita genapkan saja 8 hari) agar data yang baru terbaca sistem sepenuhnya. Nah bagaimana kalau misalnya saat transaksi, ternyata kalian baru ingat bahwa nomor HP recoverynya, dan email recoverynya tidak aktif semua?

Kemungkinan terburuknya adalah, akunmu bakal susah dibalikin. Karena untuk mengembalikan kondisi sebelumnya, kamu butuh setidaknya Nomor Recovery Lama, Email Address Recovery Lama, dan yang baru juga, dan beberapa metode recovery lain, tergantung berapa banyak metode recovery yang kalian pasang di akun Gmail kalian tersebut.

Of course, akunnya bisa saja dikembalikan, tapi kalian harus menunggu cukup lama untuk bisa mencoba recover kembali akun yang dimaksud. Okelah kalau nilai transaksinya masih di bawah 1 juta, nahh… bagaimana kalau nilai transaksinya 3jt ke atas? Kalian juga yang rugi, bukan?? 🙁

nb. Saya masih merasa gak enak sejak kejadian tersebut. Kasian si penjual, rugi 🙁 Jangan sampai hal ini terjadi pada kalian, ya!

Update: Akun si A sudah kembali, which is actually a miracle, dan akhirnya transaksi si A dan si B dilanjutkan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa kendala.

error: This content is protected.